Setelah lama gak berkutat dengan tulis menulis, nih buat temen-temen yang lagi butuh referensi buat ngerjakan tugas. Pembahasan kali ini hanya sekedar informasi tentang apa yang disebut dengan peramalan atau istilah yang lebih tersohor yaitu ilmu forecasting dan nantinya pasti metode-metode lain bakal nimbrung juga.
Peramalan atau forecasting
merupakan suatu proses perkiraan keadaan pada masa yang akan dating dengan
menggunakan data dimasa lalu (Adam dan Ebert, 1982). Awat(1990) menjelaskan
bahwa peramalan merupakan kegiatan untuk mengetahui nilai varibel yang
dijelakan (varibel dependen) pada
masa akan dating dengan mempelajari variabel independen pada masa lalu, yaitu
dengan menganalisis pola dat dan melakukan ektrapolasi bagi nilai-nilai masa
datang.
Peramalan adalah kegiatan untuk memperkirakan apa
yang akan terjadi di masa yang akan datang. Sedangkan ramalan adalah suatu
situasi atau kondisi yang diperkirakan akan terjadi pada masa yang akan datang.
Ramalan tersebut dapat didasarkan atas bermacam-macam cara yaitu : Metode
Pemulusan Eksponensial, Metode Rata-rata Bergerak, Metode Box Jenkins, dan
Metode Regresi. Semua itu dikenal dengan metode peramalan. Metode peramalan
adalah cara untuk memperkirakan secara kuantitatif apa yang akan terjadi pada
masa yang akan datang dengan dasar data yang relevan pada masa lalu. Dengan
kata lain, metode peramalan ini digunakan dalam peramalan yang bersifat
objektif.
Di samping itu, metode peramalan memberikan urutan
pengerjaan dan pemecahan atas pendekatan suatu masalah dalam peramalan,
sehingga bila digunakan pendekatan yang sama dalam suatu permasalahan pada
suatu kegiatan peramalan, maka akan didapati dasar pemikiran dan pemecahan yang
sama. Baik tidaknya suatu peramalan yang disusun, di samping ditentukan oleh
metode yang digunakan, juga ditentukan baik tidaknya informasi yang digunakan.
Selama informasi yang digunakan tidak dapat meyakinkan, maka hasil peramalan
yang disusun juga akan sukar dipercaya akan ketepatannya.
Metode peramalan dapat memberikan cara pengerjaan
yang teratur dan terarah, sehingga dengan demikian dapat dimungkinkan
penggunaan teknik-teknik penganalisaan yang lebih maju. Dengan penggunaan
teknik-teknik tersebut, maka diharapkan dapat memberikan tingkat kepercayaan
atau keyakinan yang lebih besar, karena dapat diuji dan dibuktikan penyimpangan
atau deviasi yang terjadi secara ilmiah.
No comments:
Post a Comment