Friday, 27 February 2015

Ilmu Peramalan atau Forecasting

Setelah lama gak berkutat dengan tulis menulis, nih buat temen-temen yang lagi butuh referensi buat ngerjakan tugas. Pembahasan kali ini hanya sekedar informasi tentang apa yang disebut dengan peramalan atau istilah yang lebih tersohor yaitu ilmu forecasting dan nantinya pasti metode-metode lain bakal nimbrung juga.
Peramalan atau forecasting merupakan suatu proses perkiraan keadaan pada masa yang akan dating dengan menggunakan data dimasa lalu (Adam dan Ebert, 1982). Awat(1990) menjelaskan bahwa peramalan merupakan kegiatan untuk mengetahui nilai varibel yang dijelakan (varibel dependen) pada masa akan dating dengan mempelajari variabel independen pada masa lalu, yaitu dengan menganalisis pola dat dan melakukan ektrapolasi bagi nilai-nilai masa datang.

Peramalan adalah kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Sedangkan ramalan adalah suatu situasi atau kondisi yang diperkirakan akan terjadi pada masa yang akan datang. Ramalan tersebut dapat didasarkan atas bermacam-macam cara yaitu : Metode Pemulusan Eksponensial, Metode Rata-rata Bergerak, Metode Box Jenkins, dan Metode Regresi. Semua itu dikenal dengan metode peramalan. Metode peramalan adalah cara untuk memperkirakan secara kuantitatif apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang dengan dasar data yang relevan pada masa lalu. Dengan kata lain, metode peramalan ini digunakan dalam peramalan yang bersifat objektif.
Di samping itu, metode peramalan memberikan urutan pengerjaan dan pemecahan atas pendekatan suatu masalah dalam peramalan, sehingga bila digunakan pendekatan yang sama dalam suatu permasalahan pada suatu kegiatan peramalan, maka akan didapati dasar pemikiran dan pemecahan yang sama. Baik tidaknya suatu peramalan yang disusun, di samping ditentukan oleh metode yang digunakan, juga ditentukan baik tidaknya informasi yang digunakan. Selama informasi yang digunakan tidak dapat meyakinkan, maka hasil peramalan yang disusun juga akan sukar dipercaya akan ketepatannya.

Metode peramalan dapat memberikan cara pengerjaan yang teratur dan terarah, sehingga dengan demikian dapat dimungkinkan penggunaan teknik-teknik penganalisaan yang lebih maju. Dengan penggunaan teknik-teknik tersebut, maka diharapkan dapat memberikan tingkat kepercayaan atau keyakinan yang lebih besar, karena dapat diuji dan dibuktikan penyimpangan atau deviasi yang terjadi secara ilmiah. 

No comments: